Bilal Indrajaya, musisi yang telah menorehkan sejumlah pencapaian gemilang dalam lima tahun perjalanannya di dunia musik tanah air akhirnya siap memberikan sajian konser spesial di Signaturee Music Festival 2024.
Kepastian itu disampaikan oleh pihak penyelenggara melalui Official Instagram @signaturee.festival “Untuk pertama kalinya, Nelangsa Pasar Turi akan mengudara di Signatureè Festival 2024!, Memadukan unsur pop dan jazz dalam lagu-lagunya, sebuah ke”Niscaya”an bahwa Bilal Indrajaya telah memikat banyak hati para pendengarnya.
Konser tersebut menurut rencana akan digelar pada 28 September 2024 di Kusuma Agrowisata Kota Batu. Promotor penyelenggara akan menyajikan set spesial dan berbeda untuk para penonton, di Presale 2 tiket konser dipatok dalam dua kategori, Kelas Individu untuk 1 orang seharga Rp 170.000 yang bakal mendapatkan 1 E-ticket untuk 1 orang, Picnic Bucket, Jas Hujan, Snacks & Drinks dan Duo untuk 2 orang seharga Rp 320.000 yang bakal mendapatkan 1 E-ticket untuk 2 orang, Picnic Mat, Picnic Bucket untuk 2 orang, Jas Hujan untuk 2 orang, Snacks & Drinks untuk 2 orang.
View this post on Instagram
Sosok Bilal Indrajaya merupakan seorang musisi sekaligus penyanyi asal Tangerang Selatan. Sebagai pendatang baru, Bilal Indrajaya berhasil membawa angin segar di Industri musik tanah air dengan warna musiknya yang eksploratif dan lirik-liriknya yang sendu dan melankolis.
Pemilik nama asli Bilal Ahmad Indrajaya tersebut pertama kali terjun ke dunia musik, Bilal tergabung dalam sebuah band rock kuartet bernama Rhym sebagai seorang gitaris. Bersama Rhym, Bilal sempat menelurkan beberapa karya yang terkumpul dalam mini album bertajuk “Stranger” (2016).
Selain itu, Bilal juga merupakan seorang staff HRD di sebuah perusahaan sejak dirinya masih berkuliah di Universitas Bina Nusantara (BINUS). Saat memutuskan menjadi solois, Bilal pun akhirnya memutuskan mengundurkan diri dari pekerjaannya dan mencoba berkonsentrasi sepenuhnya di industri musik.
Dalam lima tahun perjalanan bermusiknya, Bilal telah melewati beberapa babak penting dalam kariernya. Satu album pendek, satu album penuh, dan beberapa single menjadi tanda komitmen Bilal dalam memperdengarkan karya-karyanya.
Salah satunya adalah single perdananya berjudul “Biarlah” yang tak terlalu serius ia tekuni tetapi justru berhasil hits di pasaran sehingga memicunya untuk membuat karya-karya lainnya.
Lagu keduanya yang berjudul “Ruang Kecil” juga tercetus secara spontan. Liriknya langsung muncul saat ia merekam vokalnya tanpa melalui proses penulisan terlebih dahulu.
Pada 2019, Bilal akhirnya mengeluarkan EP atau mini album bertajuk “Purnama” yang berisikan 6 track, yaitu “Merekah”, “Gulana”, “Irma”, “Singgah”, “Purnama”, dan “Lagu Cinta untuk Dunia”. Di track terakhir, Bilal bahkan berkolaborasi dengan Vira Talisa.
Musik-musik yang dihadirkan Bilal di fase awal kariernya membawanya ke pertemuan dengan Aksara Records, yang akhirnya menjadi rumah untuk album penuh perdananya, Nelangsa Pasar Turi.
Dirilis pertengahan tahun 2023, Nelangsa Pasar Turi menyertakan sembilan nomor yang secara keseluruhan mengusung tema besar perjalanan. Kata Juanda, Gambir dan Pasar Turi menjadi kata yang sering terdengar di album tersebut. Tempat-tempat itu adalah tempat yang punya peran penting dalam proses kreatif Bilal saat menggarap albumnya.
Konser Musik yang menyediakan tempat untuk penonton yang ingin beristirahat dari penatnya kesibukan sehari-hari. Berlokasi di Kota Wisata Batu